Sistem Informasi Desa Pandak
KERJA SAMA ASET DESA PANDAK EKS-BENGKOK
Krjogja.com - BANYUMAS - Aset tanah Desa Pandak Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah, yang sebelumnya disewa oleh salah satu investor dan mengalami kendala akibat bangkrut, terhitung mulai Senin (18/12/2023) sewa tanahnya diambil oleh PT Bumi Pandak Buana.
"Hari ini sudah dilakukan penandatangan Surat Perjanjian Sewa Tanah Kas Desa antara Pemerintah Desa Pandak dengan PT Bumi Pandak Buana," kata Ovner PT Bumi Pandak Buana, Wastam seusai melakukan tanda tangan di Kantor Desa Pandak.
Menurutnya tanah aset Desa Pandak yang disewa seluas 10,22 hektar, dengan nilai sewa pertahun Rp 817 juta. Rencananya tanah seluas itu akan dijadikan wisata bertaraf nasional, wisata air, gedung pameran, sport, tempat festival.
"Mulai Selasa (19/12/2023) pembangunan wisata bertaraf nasiona dimulai," jelas Wastam.
Baca Juga:Hujan Kartu Merah di Bandung, PSIM Gabung Grup Maut di Sumatera
Pembangunan wisata bertaraf nasional nantinya akan merekrut puluhan tenaga kerja lokal dan membangkitkan perekonomian terutama UMKM.
Kepala Desa (Kades) Pandak, Rasito seusai melakukan penandatanganan perjanjian dengan PT Bumi Pandak Buana, menjelaskan proses ini sudah lama dan kali ini mudah-mudahan akan berjalan dengan lancar.
"Hari ini juga ada kesepakatan dan penandatanganan perjanjian kepada PT Bumi Pandak Buana," ungkapnya.
Ia mengharapkan dengan adanya sewa tanah kas desa akan menambah PAD yang akan menunjang Kesejahteraan masyarakat Desa Pandak.
Baca Juga:Jumlah Penumpang Pesawat di YAI Diprediksi Meningkat 9,32 %
Pihaknya juga sudah berkomitmen dengan penyewa untuk nantinya jika digunakan untuk wisata harus mempekerjakan warga Desa Pandak sehingga bisa mensejahterakan masyarakat Desa Pandak.
"Kegiatan ini semata-mata tidak hanya untuk kesejahteraan perangkat desa tetapi semua warga masyarakat Fesa Pandak, karena bengkok desa juga masuk dalam kas desa," jelasnya. (Dri)